Tuesday, March 27, 2007

The Champion

Sepertinya tidak salah kalau pak tarsono menjadi 'man of the match' pada pertandingan kali ini. Berduet dengan Ferdi, pasangan ini mampu merontokan keperkasaan tim lawan pada pertandingan persahabatan Bulu Tangkis di GOR Cendana Antapani tempo lalu. Aksi-aksi pak tarso sangat luar biasa. Skill nya dalam memainkan raket patut diacungi jempol. Serta insting-nya untuk mematikan tim lawan sangat hebat. Diakhir permainan smash keras dari pak tarso mengakhiri permainan tim lawan. Tentu saja GOR pun seketika membahana oleh sorak penonton dibarengi dengan lagu We are The Champion.
Congratulation Brothers!

Saturday, March 10, 2007

Keep It Simple Stupid

Ada baiknya kita2 yang berkutat di pekerjaan2 improvement
bis
a belajar dari tiga kasus di bawah ini.

1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun
yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan
kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut
menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia
telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas)
kosong.
Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah
tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak
sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada
satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam
keadaan
kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah
tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat
sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan
oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati
sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong.

Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi
biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Tetapi saat ada seorang
karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang
sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul
dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk
industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis
pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak
sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak
sabun
yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari
bahan kertas yang ringan.

2.Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar
angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di
gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata
pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu
satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah
pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol,
terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam
derajat
temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat
Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka
menggunakan pensil!.

3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari
pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu
lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia
(pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.
Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu,
dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain
meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat,
dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani.
Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak
sedikit.
Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, "Inti
dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu". Pakar
tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin
di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari
pekerjaan "menunggu" dan merasa "tidak menunggu lift".

---

Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS
(Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang
sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat
melakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling
sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang
ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada
solusi daripada pada berfokus pada masalah.

*"Bila kita melihat pada apa yang tidak kita punya di
dalam hidup kita, kita tidak akan memiliki apa-apa. *

*Tetapi bila kita melihat pada apa yang ada di tangan
kita, kita memiliki segalanya."*


Sumber :
http://puji.bblm.go.id/blog/index.php?id=27

One Stupid Guy in a Class

Kalkulus II dapet nilai D. Damn! Dosen nggak adil, masa mahasiwa sebaik sejujur dan seganteng aku dapet D, sementara mahasiswa yang laen yang notebene lebih bodoh dari aku dapet nilai lebih baik (padahal dikelas yang bodo cuman aku hehe..). Tapi sekarang jadi inget, pantes aja aku dapet D, wong cara ngisi ujian nya kayak gini koq :




Linux Router Project


Untuk membuat sebuah router LRP, perlu disiapkan perangkat sbb :

1.1 buah PC yang akan dijadikan sebagai router LRP

2.1 buah disket kosong

3.1 buah hardisk yang sudah ter-install OS Linux.


Langkah2 nya adalah sebagai berikut :

  1. Download software edisi terbaru dari http://leaf.sourceforge.net/, Saat ini versi terbaru adalah Bering-uClibc 3.0
  2. Pilih file yang ber-ekstention *.exe (Bering-uClibc_3.0.1_img_bering-uclibc-1680.exe)
  3. Simpan hasil download tersebut kedalam satu direktori pada hardisk anda
  4. Masukan disket anda, kemudian jalankan file yang telah di download tadi.
  5. Akan keluar satu jendela windows, checklist pada writting on floppy kemudian klik OK. File secara otomatis akan ter-ekstrak pada floppy anda.
  6. Secara default, router LRP mem-booting via floppy. Agar LRP bisa membooting via hardisk maka jangan lupa untuk mendownload file initrd_ide_cd.lrp file tersebut bisa disimpan ke dalam floppy yang sama.
  7. Setelah itu pindahkan semua file yang ada pada floppy ke hosting, misal ke 202.51.232.116
  8. Buat satu direktori baru dan masukan filenya ke sana, misal lrp
  9. Sekarang siapkan router yang akan di install LRP
  10. Jadikan hardisk yang telah ter-install OS linux sebagai primary, dan hardisk kosong sebagai secondary.

Setelah masuk sebagai root, pastikan kedua hardisk tersebut sudah terdeteksi dengan baik oleh sistem, Untuk memastikan ikuti langkah berikut :

[root@test ~]# dmesg | grep hd

ide0: BM-DMA at 0xfff0-0xfff7, BIOS settings: hda:DMA, hdb:pio

ide1: BM-DMA at 0xfff8-0xffff, BIOS settings: hdc:pio, hdd:pio

hda: ST315322A, ATA DISK drive

hdc: Transcend 064M, ATA DISK drive

hda: max request size: 128KiB

hda: 29886400 sectors (15301 MB) w/512KiB Cache, CHS=29649/16/63, UDMA(33)

hda: cache flushes not supported

hda: hda1 hda2

hdc: max request size: 128KiB

hdc: 125184 sectors (64 MB) w/2KiB Cache, CHS=978/4/32

hdc: cache flushes not supported

hdc: hdc1

SELinux: initialized (dev hda1, type ext3), uses xattr

EXT3 FS on hda1, internal journal

Adding 2096472k swap on /dev/hda2. Priority:-1 extents:1

e100: eth2: e100_watchdog: link up, 100Mbps, full-duplex

e100: eth2: e100_watchdog: link down

[root@test ~]#

Berarti kedua hardisk sudah dikenali oleh sistem.

11 Format hardisk yang kosong tersebut dengan perintah sbb :

[root@test ~]# mkfs.msdos /dev/hdc1

mkfs.msdos 2.8 (28 Feb 2001)

note : apabila hardisk sudah terformat langkah no.11 boleh dilewati

  1. Installkan syslinux dengan perintah sbb :

[root@test ~]# syslinux /dev/hdc1

  1. Buat satu direktori baru dengan nama lrp1, ketikan sbb :

[root@test ~]# mkdir lrp1

  1. Masuk ke direktori tersebut :

[root@test ~]# cd lrp1

  1. Masuk ke hosting dimana file LRP berada, misal :

[root@test lrp1]# sftp enang@202.51.232.116

Connecting to 202.51.232.116...

Password:

sftp>

  1. Tadi saya menyimpan file LRP pada direktori /public_html/lrp, maka :

sftp> cd public_html/lrp

sftp> ls

CONFIGDB.LRP LDLINUX.SYS config.lrp dhcpcd.lrp

dnsmasq.lrp dnsmasq.lwp dropbear.lrp dropbear.lwp

etc.lrp initrd.lrp initrd_ide_cd.lrp iptables.lrp

keyboard.lrp keyboard.lwp leaf.cfg linux

local.lrp mhttpd.lrp moddb.lrp modules.lrp

ppp.lrp pppoe.lrp pppoe.lwp readme

root.lrp shorwall.lrp syslinux.cfg syslinux.dpy

ulogd.lrp webconf.lrp webconf.lwp

sftp>

  1. Copy kan semua file tersebut sbb :

sftp> mget *

  1. Sesudah itu putuskan koneksi pada hosting :

sftp> bye

[root@test lrp1]#

  1. Ketikan ls untuk melihat hasil file yang telah di copy dari hosting :

[root@test lrp1]# ls

CONFIGDB.LRP etc.lrp leaf.cfg pppoe.lrp ulogd.lrp

config.lrp initrd_ide_cd.lrp linux pppoe.lwp webconf.lrp

dhcpcd.lrp initrd.lrp local.lrp readme webconf.lwp

dnsmasq.lrp iptables.lrp mhttpd.lrp root.lrp

dnsmasq.lwp keyboard.lrp moddb.lrp shorwall.lrp

dropbear.lrp keyboard.lwp modules.lrp syslinux.cfg

dropbear.lwp LDLINUX.SYS ppp.lrp syslinux.dpy

[root@test lrp1]#

20. Copykan seluruh file tersebut pada hardisk yang akan dijadikan LRP, langkah nya sbb :

[root@test ~]# mount /dev/hdc1 /mnt

[root@test ~]# cd /mnt

[root@test mnt]# ls

ldlinux.sys

[root@test mnt]# cd /root/lrp

[root@test lrp]# cp *.lrp /mnt

[root@test lrp]# cp *.lwp /mnt

[root@test lrp]# cp *.cfg /mnt

[root@test lrp]# cp linux /mnt

[root@test lrp]# cp syslinux.cfg /mnt

[root@test lrp]# cd ..

[root@test ~]# cd /mnt

Ada dua file yang tidak boleh anda copykan yaitu LDLINUX.SYS dan syslinux.cfg.
  1. Rename file initrd_ide_cd.lrp menjadi initrd.lrp :

[root@test mnt]# mv initrd_ide_cd.lrp initrd.lrp

mv: overwrite `initrd.lrp'? y

[root@test mnt]#

  1. Edit file syslinux.cfg :

[root@test mnt]#vi syslinux.cfg

  1. Pada bagian LEAFCFG rubah namanya menjadi hda1 :

display syslinux.dpy

timeout 0

default linux initrd=initrd.lrp init=/linuxrc rw root=/dev/ram0 LEAFCFG=/dev/hda1:msdos

  1. Edit file leaf.cfg :

[root@test mnt]#vi leaf.cfg

  1. Pada bagian PKGPATH rubah menjadi hda1 :

LRP="root config etc local modules iptables dnsmasq keyboard shorwall ulogd libz mawk libssl libm ezipupd dropbear webconf ppp pppoe libpcap"

PKGPATH=/dev/hda1:msdos

syst_size=8M

log_size=2M

  1. Setelah itu umount sistem ada kemudian reboot :

[root@test mnt]#umount /mnt

[root@test mnt]#reboot

  1. Matikan komputer anda sejenak, kemudian copot hardisk linux anda yang sebelumnya dijadikan primary. Ganti posisinya oleh hardisk yang baru saja di install LRP.
  2. Nyalakan kembali komputer anda, dan selamat! anda sudah selesai membuat router LRP.
  3. Langkah selanjutnya tinggal mendeteksi LAN Card yang anda gunakan, sebab ketika router dinyalakan dia tidak secara otomatis mendeteksi LAN Card anda.
  4. Kita akan mencoba mendeteksi LAN Card jenis Compaq ( yang biasa Nono beli ). Masuk ke direktori /root/lib :

firewall# cd /lib/modules

firewall# ls

firewall# insmod mii.o

firewall# insmod crc32.o

firewall# insmod 8139too.o

  1. Ketikan ip a , apabila sudah keluar eth0 atau eth1 berarti anda sudah berhasil mendeteksi LAN Card anda.
  2. Sekarang back-up hasilnya dengan perintah sbb :

firewall# lrcfg

pilih no 3 ( package configuration)

pilih no 2 ( modules)

pilih no 1 ( karena hanya ada satu )

  1. buka tanda pagar (#) untuk :

#crc32

#mii

#8139cp

#8139too

#eepro100

  1. Setelah selesai ketik Ctrl + s, kemudian ketik q (quit) sehingga halaman menuju menu LEAF Configuration menu
  2. Pilih s (Save Configuration)
  3. Selamat, akhirnya anda berhasil membuat sebuah router LRP, Puaass..puaasss ??


About Me

My photo
Bandung, West Java, Indonesia